Foto/Ilustrasi  

nusakini.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada bulan Februari 2017 tingkat pengangguran di desa menurun sebanyak 4.00% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertanian disebut sebagai sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja. 

"Setidaknya terdapat 39,68 juta orang bekerja di bidang pertanian, atau 31,86% dari total penduduk bekerja," ucap Kepala BPS Suhariyanto pada konferensi pers di Jakarta, Jumat (5/5/2017). 

Di kesempatan yang sama, Deputi Bidang Statistik Sosial BPS Sairi Hasbullah menyebutkan masa panen periode Februari-Maret 2017 lebih besar dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Peningkatan produksi pangan ini diperkirakan menjadi faktor utama penyerapan tenaga kerja sektor pertanian. "Dengan begitu daya serap tenaga kerja sektor pertanian lebih tinggi di Februari 2017 dibanding 2016, karena itu angka penganggurannya pun lebih rendah," jelas Sairi 

Berdasarkan data Kementerian Pertanian, produksi padi memang terus menunjukkan peningkatan. Pada tahun lalu, produksi padi mencapai 79,1 juta ton, naik dari 2015 yang berjumlah 75,4 juta ton. Pada tahun ini ditargetkan paling tidak mencapai 78 juta ton produksi padi atau setara 45,2 juta ton beras. 

Kementerian Pertanian terus berupaya untuk mendorong peningkatan produksi dan juga meningkatkan minat bertani dengan memberikan beragam bentuk bantuan bagi pelaku usaha tani. Bantuan tersebut antara lain berupa penyediaan alat dan mesin pertanian, pengadaan asuransi, serta perbaikan irigasi. Di samping itu, Kementerian Pertanian juga sedang membangun embung untuk 4 juta hektare lahan, serta mengembangkan berbagai benih unggul untuk komoditas-komoditas strategis seperti padi, jagung, kedelai, cabai, dan bawang. (p/mk)